Senin, 11 Agustus 2014

Penjajahan Bangsa Barat di Indonesia



1).  Penjajahan Portugis (1511-1575)
Pada tahun 1511 bangsa Portugis yang dipimpin oleh Admiral Alfonso D’ Albuquerque mulai menancapkan kuku penjajahannya di tanah air dan menaklukan malaka, yang merupakan wilayah bagian nusantara. Sjak saat itulah mereka milai memperkuat kekuasaannya di Nusantara, dengan dikuasainya malaka maka semakin terbukalah jalan untuk menguasai dareah-daerah yang ada di Nusantara yang klaya akan rempah-rempahnya, yang pada saat itu merupakan barang yang sangat mahal di Eropa. Satu demi satu kerajaan di Nusantara mulai ditaklukan oleh Portugis. Setelah itu pada tahun 1521 Portugis sampai di Ternate dan pada tahgun 1575 Tidore telah dikuasainys, Portugis yang pada awalnya hanya mencari rempah-rempah ke dunia Timur, akhirnya mereka malah menaklukan, menguasai dan menjajah bangsa yang ada di Nusantara ini.

2).  Penjajahan Spanyol (1522-1529)
Armada Spayol yang tadinya berangkat dari negerinya ke arah barat ternyata pada akhirnya samapai juga di dunia Timur, Filipina merupakan bangsa pertama yang didatangani oleh Spanyol yakni pada tahun 1521, kemudian tahun berikutnya tepatnya pada tahun 1522 Bangsa Spanyol telah sampai di Tidore, hal ini memang tidak di duga sebelumnya karena Spanyol dan Portugis yang semula berangkat bertentangan arah akhirnya sampai juga di Maluku, pada tahnggal 22 April 1529 pihak Portugis dan Spanyol membuat suatu perjanjian yang dinamakan Saragosa hal ini dilakukan agar tidak terjadi perselisihan kekuasaan yang berkepanjangan yang perjanjiannya itu berisikan bahwa Portugis menguasai wilayah Nusantara sampai ke Irian, sedangkan Spanyol wilayah kekuasaannya yaitu meliputi daerah sebelah timur Irian termasuk Filipina terus sampai ke Timur. Berdasarkan perjanjian tersebut maka Spanyol harus keluar dari wilayah indonesia, dan wilayah nusantara ini kemudian berada sepenuhnya dibawah kekuasaan Portugis.

3).  Penjajahan Belanda (1596-1942)
Pada tahun 1596 Armada dagang belanda yang di pimpin oleh Cornelis de Houtman pertama kali sampai ke kepulauan Nusantara yang pada saat itu berlabuh di Banten. Dan Banten pada saat itu merupakan Kerajaan yang besar, seperti halya Portugis kedatangan Belanda ke Nusantara juga pada mulanya hanya sekedar untuk mencari remmpah-rempah dan juga untuk berdagang, namun pada akhirnya seperti halnya Porugis, Belanda juga menguasai serta menjajah Indonesia yang berlasngsung kurang lebih 350 tahun.
            Dalam rangka untuk mengurusi kepentingan dagannya, maka pada saat itu belanda memebntuk suatu persekutuan dagang yang kita kenal dengan VOC (Vereeningde Oost-Indische Compagnie) atau persatuan dagang India Timur, yang orang Indonesia lebih sering dikenal dengan Kompeni. Yang dalam hal ini pemerintah belanda yang membantu persekutuan ini, dan VOC inilah yang kemudian menguasai sertamengeksploitasi ekonomi di Indonesia dari tahun 1602-1799. VOC yang mempunyai kekuasaan memonopolo  perdagangan ini juga memiliki kekuatan militer untuk menghadapi perlawanan dan persaingan dagang.
            Pada tahun 1619, yaitu pada waktu terjadi perselisihan antara Pangeran Jayakarta dan Banten dengan Belanda, pada saat itu Jayakarta di bakar serta yang kemudian di bangunlah sebuah kota diatas puing-puing kota jayakarta tadi yang dinamakan dengan Batavia.
            Pada tahun 1799 kekuasaan Belanda diambil alih oleh pemerintah Belanda dari VOC , karena pada saat itu VOC mengalami kebangkrutan serta kerugian yang sangat besar yang kemudian persekutuan ini pun dibubarkan, maka sejak tahun 1799 kekuasaan Belanda secara resmi dikuasai oleh Pemerintah Belanda.


4).  Penjajahan Perancis (1807-1811)
Sebenarnya perancis tidak secara langsug menjajah Indonesia namun pada saat itu hanyalah menjajah secara tak langsung. Hal ini berkaitan dengan kalahnya belanda oleh Perancis dalam peperangan negaranya. Battafsche (1799-1807) dihapuskan oleh kaisar Perancis yaitu Napoleon Bonaparte yang kemudian diganti dengan Koningkrijk Holland (Kerajaan Belanda), dibawah kekuasaan adiknya Bonaparte yaitu Raja Loeis Napoleon.
Sehingga akhirnya indonesia menjadi daerah jajahannya Koningkrijk Holland, yang berarti secara tidak langsung Indonesia mejadi daerah jajahan Perancis. Yang pada masa ini Gubernur Jenderal Daendles dikirim ke Indonesia.

5).  Penjajahan Inggris (1811-1816)
Pada tahun 1811 Armada Inggris yang di pimpin oleh Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles menyerang Hindia Belanda dan menaklukan Batavia, pada saat itulah kekuasaan Indonesia jatuh ketangan Inggris. Penjajahan ini tidak berlangsung lama hanya enam tahun, hal ini dikarenakan adanya perjanjian Convention of London yang isinya itu memtuskan daerah kekuasaan belanda yang dikuasai oleh Inggris harus dikembalikan ke Belanda lagi, peristiwa ini berkaitan dengan kalahnya Napoleon Bonaparte dalam pertempuran di Leipzing, yang kemudian pada saat itu Pemimpin Inggris yakni Letnan Gubernur John Fendhal harus menyerahkan kekuasaannya kembali ketangan Belanda.

6).  Penjajahan Belanda kedua (1816-1942)
Berdasarkan perjanjian  Convention of London tahun 1814 akhirnya belanda berkuasai kembali di Indonesia, penjajahan serta pengeksploitasian manusia serta sumber dayanya semakin gencar dilakukan oleh pihak Belanda, ada masa pada saat itu belanda melaksanakan sistem tanam paksa dan ada masa juga dimana modal-modal swasta leberal masuk ke Indonesia dan ada pula masa penerapan politik.
            Penjajahan belanda pada periode kedua ini tidak berlangsung selama 26 tahun. Suatu masa yang lama, yang kemudian penjajahan belanda ini pun berakhir setelaha balatentara Jepang yang di pimpin oleh Jenderal Imamura berhasil menaklukan Belanda tanpa syarat, dan berarti pada akhirnya yaitu pada tanggal 10 Maret 1942 Belanda menyerah kepada Jepang, yang pada saat itu Gubernur Jenderal tjarda van Starkenborgh Strchouwer dan Letnan Jenderal Ter Poorten menyerah tanpa syarat kepada Jenderal Imamura di daerah Kali Jati, Subang, Jawa Barat.
            Dengan menyerahnya Belanda Kepada Jepang dengan ini berarti penjajahannya terhadap Indonesia  beralih juga, seperti halnya Belanda, Jepang juga menjajah Indonesia dengan cara yang keji dan tidak kalah kejamnya yang kemudian banyak terjadi perbudakan dan kerja paksa.

Daftar Pustaka :
Bernard H. M. Vlekke, 2010,  Nusantara;Sejarah Indonesia (terj. Samsudin Berlian), Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia & Freedom Institut
Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, 2008,  Sejarah Nasional Indonesia IV (Kemunculan Penjajahan di Indonesia), Jakarta : Balai Pustaka
Marwati Djoenet Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, 2008,  Sejarah Nasional Indonesia V (Zaman Kebangkitan Nasional dan Masa Hindia Belanda), Jakarta : Balai Pustaka
M. C. Ricklefs, 2008, Sejarah Indonesia Modern;1200-2004 (terj. Satrio Wahono dkk), Jakarta : Serambi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar